Kejuaraan Anggar Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 digelar di Kabupaten Malang. Resmi dibuka oleh Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Provinsi Jawa Timur pada 26 Juli 2018 pukul 15.00 WIB. Bertempat di GOR Divisi Infanteri 2 Komando Strategi Angkatan Darat.
 |
Wahyu Firmansyah - sehari-hari bertugas sebagai Asisten Logistik |
Sejumlah 328 Atlet Anggar dari kabupaten dan kota Se-Jawa Timur memperebutkan 3 nomor individu, terdiri dari
Saber (Sabel)
, Foil (Floret)
, Epee (Degen) dan 1 nomor beregu. Kontingan Kabupaten Banyuwangi mengirimkan 17 Atlet, salah satunya Wahyu Firmansyah, Taruna SMK Negeri 1 Kalipuro dari Kelas XI TKN. Wahyu Firmansyah bertanding pada kelas
Epee (Degen), memperebutkan medali dengan perwakilan kontingan kota/kabupaten lain.
Gemuruh tepukan tangan dari
official dan rekan kontingan Kabupaten Banyuwangi selalu mengiringi langkah Wahyu saat bertanding. Dengan tekad, semangat dan motivasi tinggi, Wahyu berhasil meraih Medali Perunggu (Juara III).
 |
Pengalungan Medali Nomor Degen pada Kerjuaraan Anggar Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 |
Saat kembali ke sekolah, Redaksi Buletin Ketarunaan Semakapura sempat menemui Wahyu. Dia menuturkan bahwa hal yang paling berkesan saat mengikuti Kejuaraan Anggar tingkat Provinsi ini adalah dapat bertemu teman baru, tidak hanya atlet dari Banyuwangi, tetapi juga atlet dari Kota/Kabupaten lain se-Provinsi Jawa Timur.
Wahyu menambahkan bahwa dia tidak menyangka, sempat bertanding dengan atlet
Sea Games, Kerjurnas yang notabene merupakan atlet-atlet yang sudah memiliki banyak pengalaman, tidak hanya tingkat Nasional, tetapi sudah merasakan bertanding dengan atlet dari negara lain di wilayah Asia Tenggara.
 |
Kontingan Kabupaten Banyuwangi bersama Tim Official |
Di ujung pembicaraan, Wahyu memberi pesan bahwa dalam sebuah pertandingan, lawan terberat kita adalah diri sendiri. Kita harus mampu mengalahkan rasa takut dengan berlatih disiplin. Kepuasan akan kita dapatkan saat telah berusaha dan berjuang, gelar juara menjadi bonus tersendiri. Namun sebelum berusaha dan berjuang, doa adalah kunci segalanya.
Pihak sekolah memberi apresiasi tinggi atas keberhasilan Wahyu. Pimpinan lembaga menyampaikan ucapan terimakasih dan mendorong Taruna yang lain untuk mengejar prestasi sesuai bakat dan minat masing-masing. Pimpinan lembaga juga menyerahkan uang pembinaan saat upacara bendera Hari Senin, 6 Agustus.
Bravo Semakapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar